Benarkah Malaysia mengklaim angklung?

Sejauh yang kita lacak, situs http://www.musicmall-asia.com/malaysia seperti gambar di atas, memang menulis bahwa angklung adalah 'musical instrumen of Malaysia' walaupun di bawahnya ada embel embel : 'origin : Indonesia'. Lalu ada lagi disclaimer site itu :  

Software Angklung

Mungkin saat ini anda sedang merindukan sebuah software angklung yang memungkinkan anda membuat berbagai kreasi musik dengan angklung sebagai instrumen dominan. Kerinduan anda terjawab. Adalah Harry Haryono, yang memperkenalkan diri sebagai guru musik, yang telah berhasil membuat sebuah software yang memungkinkan anda bermain angklung, bukan hanya angklung! Software ciptaannya juga meliputi bunyi bunyian yang dihasilkan oleh gambang dan bas dari bambu.

The Beatles dalam Angklung.

 

Mungkin tidak pernah terpikir dalam benak almarhum Daeng Soetigna bahwa perkembangan angklung akan sejauh ini. Angklung modern telah memainkan lagu lagu yang cukup rumit untuk ukuran melodi. Lagu We are The Champion dan Behomian Rhapsody dari Queen tentu bukan lagu mudah. Namun pemain angklung profesional dengan sangat mudah mencapai nada  nada miring, rumit dan tinggi tanpa kesulitan layaknya alat musik diatonis modern lainnya. Angklung modern telah bergerak sesana kemari menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Apa yang mula mula diperuntukan sebagai alat upacara menanam padi telah menjadi industri musik dan pariwisata yang punya pasar potensial.

Angklung modern : Duet Soetigna dan Soekarno.

Soekarnao, Bapak Bangsa.

Daeng Soetigna, Bapak Angklung Modern.

Sejarah Angklung.

 

Photo ini diambil awal abad 20 dimana sekelompok anak Sunda sedang  memainkan angklung.

Angklung. Diperkirakan angklung lahir pada masa keemasan kerajaan Sunda. Tradisi bermain angklung paling kuno ditemukan pada masyarakat Baduy. Kabuyutan Baduy sendiri tercatat didirikan raja Sunda waktu itu bernama Prabu Darmasiksa (1175-1297). Kabuyutan dimaknai sebagai langkah visioner prabu Darmasiksa untuk menjaga warisan leluhur, khususnya karuhun Sunda. Visinya berhasil. Kita masih dapat melihat kehidupan Sunda kuno dengan memasuki kawasan Sunda itu  di Banten sekarang. Apa jadinya identitas Sunda tanpa rujukan identitas yang jelas, bukan?

Angklung dan Saung Angklung Udjo

Boleh dikatakan, berbicara tentang angklung (modern) adalah juga membicarakan Saung Angklung Ujdo. Saung Angklung Udjo didirikan Ujdo Ngalagena yang juga adalah murid penemu angklung modern, Daeng Soetigna. Kini Saung Angklung Udjo telah menjadi rujukan utama orang yang tertarik dengan angklung.